![]() |
Selamat datang di Pantai Goa Cina |
Bagi penggemar wisata pantai, maka Pantai Goa Cina bisa dimasukkan dalam daftar yang wajib dikunjungi. Berikut pengalaman perjalanan saya berwisata ke Pantai Goa Cina.
Perjalanansaya mulai dari Surabaya dan moda transportasi yang dipilih adalah kereta api. Karena PT. KAI baru saja mempromosikan kereta api rute baru yaitu KA Jayabaya dari stasiun Gubeng, maka saya ingin mencobanya dengan harapan bisa naik kereta api yang bersih dan tepat waktu. Jadwal keberangkatan yang tertera di tiket dan saat saya booking online adalah jam 23:30, tetapi (tanpa ada pengumuman) baru berangkat jam 00:30. Alasan lain saya ambil jadwal ini dengan perhitungan bisa sampai di Malang dan lanjut dengan mobil agar tiba Pantai Goa Cina masih sempat untuk melihat matahari terbit.
Saat neaik KA Jayabaya kesan pertama memang benar keretanya masih baru. Interiornya cukup nyaman dilihat, bersih dan ber AC dingin. Terlihat ada tulisan kalau gerbong KA Jayabaya ini sepenuhnya prduk PT. INKA Madiun (bangga dengan karya anak bangsa). Perjalanan ke Malang ditempuh selama 2 jam dengan tempat duduk yang tidak bisa dimiringkan sandarannya alias reclining dan hampir tegak 90 derajat.
Setibanya di Stasiun Kota Baru Malang saya lanjut dengan mobil ke Pantai Goa Cina yang ditempuh selama 2 jam dan berjarak sekitar 70 km dari pusat kota Malang (mungkin karena perjalanan subuh jadi lalu lintas tidak begitu padat) arah selatan kota Malang. Tidak banyak pemandangan yang saya lihat karena masih gelap.
Sesuai harapan dan tujuan saya untuk melihat matahari terbit (karena memang informasinya melihat matahari terbit di Pantai Goa Cina itu sangat indah) sampailah saya di tujuan. Dari jalan besar masuk ke lokasi wisata Pantai Goa Cina sepanjang 1.5 km jalannya belum beraspal. Sebagian kecil ada yang sudah di beton tetapi sebagian besar masih jalan yang ditimbun dengan batu putih yang memang banyak disana.
Sesampainya di lokasi saya melihat sudah ada beberapa mobil dan motor yang ternyata mereka bermalam dengan cara mendirikan tenda di sekitar pantai (menarik juga ya),
![]() |
Subuh menjelang matahari terbit |
![]() |
Saat matahari mulai muncul |
![]() |
Matahari terbit |
Kenapa dinamakan Goa Cina? Ternyata ada legendanya dan ini keterangan yang ada di lokasi:
![]() |
Legenda Gua Cino |
Begitulah legendanya dan kalau mau masuk ke goa dari parkiran mobil kita bisa lewat gapura besar ini.
![]() |
Gapura Goa Cina |
Goa Cina tersebut berada di sebuah bukit karang yang menjorok ke laut. Setelah melewati jalan sempit sedikit sampailah saya ke mulut goa yang dimaksud. Dengan 2 - 3 pijakan ke atas saya sudah berada di dalam goa dengan aroma khas goa yang sedikit pengap. Karena saya tidak membawa senter jadi tidak masuk sampai kedalam-dalam. Informasinya kita harus merangkak.
![]() |
Mulut Goa Cina |
Di sisi kiri Goa Cina pantainya banyak karang dan berpasir putih bersih sementara di sisi kanannya pantainya lebih panjang dan tidak berkarang. Tetapi tidak disarankan untuk berenang karena pantai ini berhadapan langsung dengan samudera hindia yang terkenal ganas ombaknya.
![]() |
Pantai sisi kiri |
![]() |
Tumbuhan di atas karang |
![]() |
Pantai sisi kanan |
Di lokasi wisata pantai ini terdapat warung-warung makanan dengan segala jenis makanan jadi tidak perlu kuatir kelaparan. Kelapa muda tentunya menjadi minuman wajib di pantai seharga Rp8,000 sedangkan yang ijo Rp15,000. Tetapi karena masih pagi saya tidak sempat mencicipi kuliner yang ada (karena kepagian) seperti ikan tuna rica-rica.
![]() |
Kuliner khas pantai |
PANTAI BAJUL MATI
Selain Pantai Goa Cina, ada lokasi wisata pantai lagi yang tidak jauh yaitu Pantai Bajul Mati yang berjarak 1.2 km. Keluar dari Pantai Goa Cina saat ketemu jalan besar ambil arah ke kiri (ke barat). Dari pertigaan ini sejauh 950 meter kita akan ketemu dengan Jembatan Bajul Mati yang disainnya cukup unik sebelum sampai di Pantai Bajul Mati.
![]() |
Jembatan Bajul Mati dari sisi timur |
![]() |
Jembatan Bajul Mati dari sisi barat |
Dari sisi barat terlihat bukit karang yang dipotong mengikuti posisi jembatannya.
Tidak jauh dari jembatan ini setelah belokan ke kanan langsung sampai di Pantai Bajul Mati. Tarif sekali masuk untuk kendaraan roda empat Rp5,000. Pantai sepanjang 1.2 km ini lebih luas dibanding Pantai Goa Cina dan persis dekat dengan muara sungai (saya tidak tahu nama sungainya).
Saat saya tiba disana tidak ada pengunjung padahal Sabtu yang saya pikir banyak orang berakhir pekan disana. Ada beberapa warung makan dan tempat mandi yang disewakan.
![]() |
Pantai Bajul Mati |
![]() |
Ombak Pantai Bajul Mati |
Sesuai dengan papan peringatan yang dipasang maka sangat tidak disarankan untuk berenang di laut karena onbak yang ganas. Menurut penjaga disana ada beberapa kejadian orang yang terseret ombak.
Arah ke barat masih ada beberapa pantai lagi seperti Pantai Karang Panjang yang relatif sepi. Jalan yang dilalui ke arah barat beraspal mulus. Konon menurut informasi jalan ini akan diteruskan hingga sampai pantai selatan Jogya dan menjadi jalan lingkar selatan.
SENDANG BIRU
Karena sudah berada dekat dengan Sendang Biru, saya ditawari untuk ke Sendang Biru yang hanya berjarak 5 km dari Pantai Goa Cina. Saat memasuki Sendang Biru langsung terasa suasan desa nelayan dan diujung mendekati pantai terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang sangat ramai.
![]() |
Tempat Pelelangan Ikan di Sendang Biru |
Tidak jauh dari TPI ada tempat parkir untuk yang mau berwisata antara lain ke Pulau Sempu. Oleh tukang perahu motor saya ditawari untuk wisata tracking di Pulau Sempu tetapi karena tidak masuk dalam tujuan, saya hanya menyewa untuk keliling pantai atau teluk yang berhadapan dengan Sendang Biru.
![]() |
Perahu nelayan di Sendang Biru |
Jika mau keliling pulau lamanya sekitar 2.5 jam dengan biaya sewa Rp500,000. Saat keliling saya sempat turun ke Teluk Raas yang berpasir putih dengan laut yang sangat jernih sehingga bisa lihat dasarnya.
![]() |
Teluk Raas di Pulau Sempu |
Setelah puas dengan wisata pantai di selatan Malang saya kembali ke Stasiun Baru Kota Malang untuk selanjutnya kembali ke Surabaya dengan KA Bima seharga Rp30,000.
SELAMAT BERWISATA.
Klik www.panoramio.com/user/507171 untuk melihat foto bagus lainnya.
Comments
Post a Comment